Rabu, 08 Oktober 2014

Tentang Vegetarian

Apa itu pola makan Vegetarian?
Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas, namun masih mungkin mengonsumsi makanan laut seperti ikan, atau produk olahan hewan seperti telur, keju, atau susu.

Istilah 'vegetarian' diciptakan pada tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris.

Dari mana asal kata "Vegetarian"?
Banyak orang yang berpikiran bahwa kata Vegetarian berasal dari kata "Vegetable" yang berarti sayur, dan dihubungkan dengan 'vegetable-arian' - mitos manusia yang diimajinasikan hidup seluruhnya dari sayur-sayuran tetapi tanpa kacang, buah, biji-bijian, dan sebagainya, itu adalah pandangan yang salah. Kata Vegetarian sebenarnya berasal dari bahasa Latin vegetus, yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup.

Sebelum tahun 1847, mereka yang tidak makan daging secara umum dikenal sebagai 'Pythagorean' atau mengikuti 'Sistem Pythagorean', sesuai dengan Pythagoras 'vegetarian' dari Yunani kuno.
Definisi asli dari 'vegetarian' adalah dengan atau tanpa telur dan hasil ternak perah, dan definisi ini masih digunakan oleh Vegetarian Society hingga sekarang. Bagaimanapun juga, kebanyakan nabatiwan di India tidak memasukkan telur ke dalam diet mereka, seperti juga mereka dari tanah Mediterania klasik, sebagai contoh Pythagoras.

Di Indonesia secara tradisional suku bangsa pelaut seperti Suku Bajau tidak terlalu banyak mengonsumsi daging dan gemar mengonsumsi makanan laut dalam menu mereka sehingga dapat dikatakan menjalankan diet semi vegetarian.

Ternyata pola makan vegetarian tidak hanya 1 jenis, tetapi terdapat berbagai macam. 
Jenis-jenis pola makan vegetarian, antara lain:
1. Semi-vegetarian
Semi-Vegetarian yaitu pola makan yang selain mengonsumsi makanan berbahan nabati, Kelompok ini juga masih mengonsumsi ikan, daging, dan telur (lebih dominan mengonsumsi makanan nabati). Jenis nabatiwan ini adalah kelompok yang paling rendah.

2. Lacto-ovo-vegetarian
Lacto-ovo-vegetarian yaitu pola makan yang  selain mengonsumsi makanan yang terbuat dari bahan nabati, juga mengonsumsi produk susu dan telur.

3. Lacto-vegetarian
Lacto-vegetarian yaitu pola makan makanan nabati yang juga mengonsumsi susu tetapi tidak mengonsumsi telur.

4. Ovovegetarian
Ovovegetarian yaitu kelompok nabatiwan yang merupakan kebalikan dari Lacto-vegetarian. Yaitu selain mengonsumsi makanan berbahan nabati, juga mengonsumsi telur, tetapi tidak mengonsumsi susu hewan.

5. Pesco-vegetarian
Pesco-vegetarian yaitu pola makan yang tidak makan daging (hewan mamalia dan unggas), tetapi masih mengonsumsi ikan, susu, dan telur

6. Vegan
Vegan merupakan kelompok nabatiwan yang paling ketat. Mereka hanya mengonsumsi bahan makanan dari nabati saja dan sama sekali tidak memakan hewan laut atau produk olahan hewani. Bahkan madu dari lebah pun dihindari. Saking ketatnya, para vegan juga menentang penggunaan produk non-makanan yang berasal dari hewan, seperti pakaian dan sepatu, dan produk yang diujicobakan pada hewan seperti beberapa jenis kosmetik dan obat-obatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar